Masalah anak yang mengompol dihadapi oleh banyak orangtua setiap malamnya.
Mengompol biasanya terjadi pada anak-anak hingga menginjak remaja. Ada anak
yang dengan sendirinya berhenti mengompol, tapi ada juga yang harus diberi
perawatan terlebih dahulu. Bagaimana mencegah anak mengompol saat tidur?
Saat ini belum dapat dipastikan apa penyebab anak mengompol dan mengapa bisa berhenti dengan sendirinya, tapi ini merupakan bagian dari perkembangan anak yang alami. Rata-rata anak yang mengompol bukan sebagai gejala adanya masalah kesehatan.
Mengompol dikenal dalam istilah medis dengan enuresis, merupakan masalah umum yang biasa terjadi pada anak di bawah usia 6 tahun. Kadang anak-anak yang masih mengompol merasa malu dan bersalah dengan orangtuanya serta perasaan ketakutan jika sedang pergi menginap bersama-sama teman-temannya.
Rata-rata mengompol akan berhenti dengan sendirinya, tapi masalah ini kadang membuat anak merasa tidak nyaman. Penting bagi orangtua untuk memberikan dukungan dan kata-kata positif agar anak terbebas dari masalah ini.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah anak mengompol saat tidur:
Saat ini belum dapat dipastikan apa penyebab anak mengompol dan mengapa bisa berhenti dengan sendirinya, tapi ini merupakan bagian dari perkembangan anak yang alami. Rata-rata anak yang mengompol bukan sebagai gejala adanya masalah kesehatan.
Mengompol dikenal dalam istilah medis dengan enuresis, merupakan masalah umum yang biasa terjadi pada anak di bawah usia 6 tahun. Kadang anak-anak yang masih mengompol merasa malu dan bersalah dengan orangtuanya serta perasaan ketakutan jika sedang pergi menginap bersama-sama teman-temannya.
Rata-rata mengompol akan berhenti dengan sendirinya, tapi masalah ini kadang membuat anak merasa tidak nyaman. Penting bagi orangtua untuk memberikan dukungan dan kata-kata positif agar anak terbebas dari masalah ini.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah anak mengompol saat tidur:
- Biasakan
anak untuk pergi buang air kecil di kamar mandi sebelum tidur.
- Cobalah
untuk memberikan anak minum lebih banyak pada saat siang hari dan jumlah
yang sedikit pada saat malam hari, terutama 2 sampai 3 jam sebelum tidur.
- Jangan
memberikan anak minuman yang mengandung kafein pada malam hari, seperti
soda atau teh. Karena bisa meningkatkan frekuensi produksi urine.
- Cobalah
menggunakan alarm untuk membangunkan anak pada malam hari untuk pergi ke
kamar mandi.
- Berilah
pujian atau hadiah seperti buku, alat sekolah atau barang yang berguna,
jika anak berhasil tidak mengompol.
Hal terpenting yang
harus dilakukan orangtua adalah jangan berteriak atau memarahi anak jika mengompol,
tapi berilah hukuman dengan cara harus mengganti seprai tempat tidurnya sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar