HTML

HTML/JavaScript

Sabtu, 19 Maret 2016

Dunia Bisnis di Indonesia

Menurut Prajudi Atmosudirjo (1982), membagi dunia bisnis di indonesi menjadi 6 tipe, yaitu sebagi berikut:

1. Dunia bisnis internasional Gaya Barat 

Perusahaan memakai bentuk hukum di indonesia tetapi secara internal meterial mempunyai tata cara dan gaya operasional tersendiri dengan mengatur penyelenggaraan perusahaan dari luar negeri. Misalnya: City Bank, Bank of America, dan segainya.

2. Dunia bisnis Internasional Gaya Asia (jepang, Taiwan, korea, Hongkong, dan singapura) 
Dijalankan oleh perusahaan yang memakai bentuk hukum indonesia.

Misalnya: The Bangkok Bank, dan sebagainya.

3. Dunia bisnis Internasional dan Nasional Gaya Pejabat Pemerintah Indonesia. Dijalankan oleh perusahaan negara dan daerah dalam berbagai bentuk beserta perusahaan yang berafiliasi dengan perusahaan negara dan negara tersebut secara langsung maupun tidak langsung.
Bisnisnya meliputi bidang prasarana umum, pertambangan, perkebunan, perbankan, perasuransian, kontruksi, dll.


4. Dunia Bisnis Nasional Gaya Non-Pribumi (Tionghoa, India, Arab)Dijalankan oleh perusahaan yang beragam komposisi dan bentuknya tetapi mempunyai gaya dan tata cara kerja, usaha, dan operasi khas.


5. Dunia Bisnis Gaya Pribumi (Surabaya, Solo, Yogyakarta, Pekalongan, Tasikmalaya, Bugis, Makasar, Padang atau minang kabau, Banjarmasin, Minahasa, dan sebagainya. 

Dijalankan dengan manajemen gaya tradisional secara kekeluargaan. Gaya bisnis yang secara perlahan-lahan menyesuaikan diri kearah manajemen gaya modern.

6. Dunia Bisnis Kecil-kecilan Gaya Desa dan Kampung.Dijalankan oleh para usahawan kecil bermodal terbatas dari segenap lapisan masyarakat baik di pedesaan maupun perkotaan sebagai usaha tetap maupun sambilan.

0 komentar:

Posting Komentar