Buah yang satu ini memang tidak sepopuler buah pencuci mulut lainnya.
Padahal bila matang, buah ini memiliki rasa manis yang menyegarkan. Belimbing
buah asli India dengan bentuk unik itu ada dua jenis, belimbing manis (Averrhoa
Carambola) dan belimbing sayur atau belimbing wuluh (Averrhoa bilim) yang
rasanya asam.
Buah belimbing mempunyai kandungan gizi cukup tinggi yang bermanfaat bagi
tubuh. Dalam 100 gram buah belimbing yang matang mengandung energi (35 kal),
protein (50 gram), lemak (0,7 gram), karbohidrat (7,70 gram), kalsium (8 mg),
serat (0,90 gram), vitamin A (18 RE), vitamin C (33Mg) dan niacin (0,40 gram).
Untuk kesehatan berbagai manfaat dapat diambil dari belimbing manis.
Sebagai sumber vitamin, khususnya vitamin A dan C, belimbing adalah antioksidan
ampuh dalam memerangi radikal bebas. Buah ini juga mampu membantu mencegah
penyebaran sel-sel kanker, meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah sariawan.
Belimbing mengandung pektin yang mampu mengikat kolesterol dan asam empedu
terdapat dalam usus dan membantu pengeluarannya. Selain itu, buah ini juga
dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Kandungan serat yang tinggi, membuat belimbing bermanfaat untuk melancarkan
proses pencernaan. Kadar kalium yang tinggi, serta natrium yang rendah, juga
cocok sebagai obat hipertensi. Untuk penggemar buah yang memiliki kelebihan
berat badan, belimbing baik untuk pilihan karena mengandung kaloi rendah.
Selain manfaat yang dapat diambil dari buah, bunga dan akar pohon belimbing
pun memiliki khasiat. Bunga belimbing ternyata memiliki sifat khas manis dan
menetralkan plus kandungan kimia berupa glukosida, vitamin B, dan vitamin C.
Bunga belimbing manis memiliki khasiat sebagi antipiretik dan ekspektoran,
sehingga dapat dimanfaatkan mengatasi batuk pada anak-anak. Akar pohon
belimbing juga dapat dimanfaatkan untuk sakit kepala dan nyeri persendian
(rematik).
0 komentar:
Posting Komentar