Susu sapi adalah minuman menyehatkan yang digemari banyak orang. Tapi
ternyata sekitar 87 persen kandungan yang ada di dalam susu sapi adalah air,
sisanya baru zat-zat dan mineral penting.
Kadar air dalam susu sebenarnya tergantung dari sintesis laktosanya. Jika tanpa air, maka susu akan menjadi sangat kental karena sebagian besar terdiri dari lemak dan protein yang akan menyulitkan susu untuk keluar dari kelenjar.
jumlah air dalam susu sebenarnya bervariasi. Dengan kadar air paling rendah terdapat pada susu hewan mamalia laut dan meningkat kadarnya lebih tinggi pada manusia. Sedangkan susu sapi diketahui memiliki kandungan air sekitar 87 persen.
Jika seseorang menambahkan air ke dalam susu sapi, maka bisa dideteksi dengan mudah melalui beberapa metode yang salah satunya didasarkan pada perubahan titik beku susu (metode cryoscopic).
Titik beku suatu larutan tergantung dari jumlah partikel di dalamnya, dan titik beku susu tergantung dari konsentrasi komponen air dan zat terlarutnya.
Jika susu ditambahkan air kembali, maka titik bekunya akan mendekati angka nol derajat celsius. Umumnya susu yang tidak ditambahkan air memiliki nilai titik beku -0,5 derajat celsius.
Seseorang sepertinya perlu sesekali memeriksa titik beku susu yang dikonsumsinya, karena beberapa produsen terkadang menambahkan air ke dalam susunya sehingga menjadi lebih encer.
Selain air, di dalam susu sapi juga terdapat zat lain seperti protein, lemak, kalsium, vitamin B2 dan vitamin A serta beberapa macam asam amino yang penting untuk perkembangan tubuh. Kandungan inilah yang membuat susu menjadi salah satu minuman yang menyehatkan dan juga memiliki nilai gizi.
Susu diketahui memiliki beberapa manfaat bagi tubuh, seperti:
Kadar air dalam susu sebenarnya tergantung dari sintesis laktosanya. Jika tanpa air, maka susu akan menjadi sangat kental karena sebagian besar terdiri dari lemak dan protein yang akan menyulitkan susu untuk keluar dari kelenjar.
jumlah air dalam susu sebenarnya bervariasi. Dengan kadar air paling rendah terdapat pada susu hewan mamalia laut dan meningkat kadarnya lebih tinggi pada manusia. Sedangkan susu sapi diketahui memiliki kandungan air sekitar 87 persen.
Jika seseorang menambahkan air ke dalam susu sapi, maka bisa dideteksi dengan mudah melalui beberapa metode yang salah satunya didasarkan pada perubahan titik beku susu (metode cryoscopic).
Titik beku suatu larutan tergantung dari jumlah partikel di dalamnya, dan titik beku susu tergantung dari konsentrasi komponen air dan zat terlarutnya.
Jika susu ditambahkan air kembali, maka titik bekunya akan mendekati angka nol derajat celsius. Umumnya susu yang tidak ditambahkan air memiliki nilai titik beku -0,5 derajat celsius.
Seseorang sepertinya perlu sesekali memeriksa titik beku susu yang dikonsumsinya, karena beberapa produsen terkadang menambahkan air ke dalam susunya sehingga menjadi lebih encer.
Selain air, di dalam susu sapi juga terdapat zat lain seperti protein, lemak, kalsium, vitamin B2 dan vitamin A serta beberapa macam asam amino yang penting untuk perkembangan tubuh. Kandungan inilah yang membuat susu menjadi salah satu minuman yang menyehatkan dan juga memiliki nilai gizi.
Susu diketahui memiliki beberapa manfaat bagi tubuh, seperti:
1.
Dapat menetralisir racun yang masuk dan terserap di dalam tubuh.
2.
Kalsium yang ada bisa menambah kekuatan tulang serta mencegah kondisi
osteoporosis.
3.
Minum susu sebelum tidur bisa membantu penderita insomnia lebih mudah
tidur.
4.
Magnesium yang terkandung bisa membuat jantung dan sistem saraf lebih tahan
terhadap kelelahan.
5.
Kandungan vitamin B2 dapat meningkatkan penglihatan seseorang.
0 komentar:
Posting Komentar