HTML

HTML/JavaScript

Jumat, 01 April 2016

Kentang Pengganti Nasi Bikin Langsing.


0
Banyak wanita melakukan program penurunan berat badan untuk mencapai bobot tubuh ideal. Salah satu trik agar berat badan menyusut, tak sedikit wanita yang menghindari konsumsi nasi dan menggantinya dengan kentang. Namun, benarkah konsumsi kentang bisa efektif menurunkan berat badan? 


Tidak ada penelitian sebelumnya yang membuktikan bahwa kentang bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Namun, dari hasil uji coba terhadap pria dan wanita yang menjadikan kentang sebagai bagian dari program penurunan berat badan, terbukti berhasil mengurangi bobot tubuh berlebih.


"Ketika mengalami keluhan berat badan, hal yang perlu dilakukan bukanlah menghindari makanan atau 


kelompok makanan tertentu. Tapi, penting untuk mengurangi jumlah kalori dari makanan harian,” kata Davis, Pemimpin Studi dari Britt Burton-Freeman, University of California seperti dikutip dari Times of India.
Para peneliti mempelajari pola hidup 86 pria dan wanita dengan kelebihan berat badan selama 12 minggu. Peneliti mengukur efek dari diet modifikasi indeks glikemik mengurangi kalori dengan menambahkan kentang dalam menu diet harian responden. Indeks Glikemik atau GI seperti diketahui adalah ukuran dampak karbohidrat pada tingkat gula darah.


Tiga kelompok dengan orang yang dipilih secara acak, diamati masing-masing memiliki diet yang mengonsumsi 5-7 porsi kentang per minggu. Hasilnya, ketiga kelompok mengalami kehilangan berat badan.
Satu buah kentang ukuran sedang mengandung 110 kalori per porsi, mengandung kalium lebih (620 gram) dari pisang, dan menyediakan hampir setengah dari nilai harian vitamin C (45 persen), dan tidak mengandung sodium, lemak atau kolesterol, sehingga baik untuk kesehatan dan penting untuk menjadikannya makanan diet harian Anda.


Namun, jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan kentang sebaiknya konsumi kentang yang dikukus atau direbus. Hindari kentang yang digoreng, karena kandungan lemak yang ada dalam kentang goreng cukup tinggi dan bisa merusak program diet Anda.

Related Posts:

  • Teknik yang Benar untuk Pernapasan Buatan 0 Keterampilan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau membantupernapasan buatan sebaiknya diketahui banyak orang tak hanya petugaskesehatan. CPR sangat membantu jika orang terdekat kita mengalamiserangan jantung, ta… Read More
  • Dampak Buruk Tanaman Transgenik Mulai Terbukti 0 Tanaman transgenik yang dihasilkan dari rekayasa genetik terus menimbulkan polemik. Ketakutan akan dampak buruk tanaman transgenik bagi kesehatan mulai terbukti. Perusahaan bioteknologi raksasa Amerika, Monsanto… Read More
  • Cara Mencegah Kelebihan Lemak pada Perut Lemak berlebih pada perut seringkali membuat wanita tidak percaya diri karena menganggap tampilannya kurang sempurna. Bukan hanya soal penampilan fisik, lemak perut atau belly fat juga sering diasosiasikan dengan gangguan… Read More
  • Cara Gampang Kurangi Kerutan Wajah 0 SAAT usia bertambah, kekencangan kulit pun menurun. Belum lagi polusi dan radikal bebas di luar sana makin membuat garis-garis halus di wajah makin banyak. Namun, ternyata hal-hal kecil bisa Anda lakukan untuk membant… Read More
  • Penyebab dan Gejala Diabetes 0 Pada umumnya penyakit diabetes ini ditemukan di daerah perkotaan. banyak yang menganggap bahwa penyakit diabetes ini adalah penyakit keturunan padahal dari sejumlah penderita penyakit kencing manis ini sangat sedik… Read More

0 komentar:

Posting Komentar