7 Manfaat Kapulagaa Bagi Kesehatan

Kita semua pasti sudah mengetahui bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya, baik di darat maupun di laut. Di daratan ada berbagai macam jenis-jenis tumbuhan yang dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan manusia. Beberapa diantaranya, tumbuhan tersebut dapat dikonsumsi dan ada pula yang dapat dijadikan sebagai bahan herbal untuk pengobatan.

Ada beberapa jenis tumbuhan herbal, mulai dari daun-daunan, biji-bijian, akar-akaran, batang, rimpang dan rempah-rempah, seperti kapulaga atau yang sering disebut dengan kapulogo. Di Asia, kapulaga atau kapulogo merupakan jenis rempah yang banyak digunakan sebagai penyedap makanan terutama di negara India. Kapulaga mempunyai ciri dan bentuk yang khas sehingga mudah untuk dikenali. Kapulaga mempunyai bentuk buat bulat kecil menyerupai telur dan memiliki bulu-bulu halus. Saat muda buah kapulaga berwarna hijau tua, dan ketika matang buahnya berubah warna menjadi kuning kelabu. Dan kapulaga juga mudah dikenali dari baunya yang wangi dan khas.

Gambar Kapulagaa Untuk Kesehatan

Di Indonesia, rempah jenis ini mudah untuk didapatkan. Kita bisa membeli dan mendapatkannya di pasar, di toko kelontong dan di tempat yang menjual bumbu-bumbu masakan. Walaupun masyarakat Indonesia jarang menggunakan kapulaga untuk bumbu penyedap makanan. Namun, rempah kapulaga banyak dicari oleh masyarakat karena manfaatnya. Karena selain dapat digunakan sebagai bumbu penyedap, kapulaga juga bisa digunakan untuk pengobatan. Hal ini disebabkan karena di dalam kapulaga terdapat zat-zat aktif yang mempunyai kemampuan untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Manfaatnyasehat.com mengatakan bahwa di dalam kapulaga terdapat kandungan zat berupa minyak atsiri, kalium, kalsium, vitamin A, vitamin B, vitamin C, protein, terpinol, alfaborneol, bata-kamper dan masih banyak lagi kandungan lainnya.  Itulah yang menjadi alasannya, mengapa kapulaga banyak dicari dan banyak digunakan karena mempunyai manfaat untuk kesehatan tubuh.

Setelah mengetahui kandungan zat yang terdapat di dalam kapulaga, selanjutnya akan diberikan informasi mengenai manfaat kapulaga yang dianalisir dari deherba.com. Adapun manfaat kapulaga adalah sebagai berikut ini :

7 Manfaat Kapulagaa Bagi Kesehatan

1. Mengatasi Batuk
   Kandungan minyak atsiri, sineol dan terponol di dalamnya mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan batuk, mulai batuk kering hingga batuk berdahak.
2. Mengobati Gusi yang Bengkak
   Sifat analgesik yang dimiliki oleh kapulaga mempunyai kemampuan sebagai anti-inflamasi yang dapat digunakan untuk mengobati gusi yang bengkak.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
   Kapulaga merupakan rempah yang mempunyai kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap serangan bakteri dan pantogen lainnya yang dapat membawa berbagai macam penyakit ke dalam tubuh.
4. Meningkatkan Sistem Pencernaan
   Kandungan minyak atsiri di dalam kapulaga berguna untuk mengatasi sembelit, perut kembung disentri, meringankan sakit perut dan berbagai gangguan pencernaan lainnya. 
5. Menjaga Kesehatan Kulit
   Kandungan antioksidan di dalam kapulaga mempunyai fungsi untuk menangkal radikal bebas, sehingga kulit tetap sehat dan terhindar dari ancaman terkena kanker kulit.
6. Meredakan Rasa Nyeri
   Berkat sifat anti-inflamasi atau anti-peradangan yang dimilikinya, membuat kapulaga mempunyai kemampuan untuk meredakan rasa nyeri.
7. Dapat Meningkatkan Sirkulasi Darah
   Minyak atsiri yang terdapat di dalam kapulaga mempunyai fungsi melancarkan dan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga tekanan darah menjadi tetap stabil, jantung menjadi lebih sehat serta dapat meningkatkan kinerja organ-organ tubuh lainnya.

Itulah manfaat yang bisa didapatkan dari mengkonsumsi kapulaga yang dijadikan sebagai bumbu penyedap makanan. Walaupun kapulaga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan dan pengobatan. Namun, tetap dianjurkan untuk dikonsumsi atau digunakan dalam porsi sewajarnya atau tidak berlebihan. Apabila ingin mendapatkan manfaat kapulaga secara maksimal, dianjurkan untuk dikonsumsi secara langsung. Dan jika ingin mengolahnya menjadi ramuan atau obat tradisional, sebaiknya ketahuilah cara pembuatannya dengan baik dan benar agar terhindar dari hal-hal yang tidak diingatkan.

Ketahuilah setiap obat, baik obat berbahan biokimia maupun tradisional masing-masing pasti akan memberikan kontraindikasi dan efek samping kepada orang yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu, dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan lakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi tubuh.